Banjarmasin, Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep yang mengintensifkan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan sumber daya manusia sebagai faktor produksi dan memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi dan pengembangan bisnis. Implementasi konsep ekonomi kreatif ke bentuk pengembangan industri kreatif merupakan solusi cerdas dalam mempertahankan keberlanjutan pengembangan ekonomi dan pengembangan bisnis di era persaingan global saat ini.
Salah satu contoh pengembangan produk ekonomi kreatif dibanjarmasin saat ini adalah adanya pengembangan kerajinan tangan yang dibuat dengan bahan dari sumber daya alam yang banyak terdapat dibanjarmasin yaitu purun. Purun dalam perkembangannya kini dapat diolah dengan semakin kreatif dan inovatif baik dari segi desain maupun penggunaannya. Salah satu produk olahan purun antara lain tas fashion, tempat tisu, kotak pensil, serta beberapa kerajinan purun yang kini banyak diminati banyak orang.
Hal ini yang membuat pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja menggelar pelatihan inovasi purun yang diikuti oleh 20 orang peserta yang diambil dari usulan Musrembang tahun 2021 dan Penanggulangan kemiskinan daerah. Kegiatan pelatihan ini di gelar di galeri rumah kreatif dan pintar selama 5 hari dari tanggal 7 s/d 11 Februari 2022.
“Dengan diadakan pelatihan keterampilan inovasi purun ini diharapkan peserta yang telah dibina mampu mengoptimalkan dan menggunakan seluruh Ilmu dan sumber daya yang telah diberikan untuk menciptakan suatu produk unggulan berbahan dasar purun, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan juga Kota Banjarmasin” ujar Kabid Usaha Mikro Hj.Nurbaiti, SE, M.AP dalam pidato Pembukaan nya.
Adapun materi yang diajarkan kepada peserta antara lain, Dasar menjahit, Pembuat pola, pengenalan Jenis-jenis Purun dan bahan, Proses pembuatan, Manajemen keuangan usaha, Praktek Pemasaran hingga Etika Bermitra dengan orang lain.
“ saya sangat senang berkesempatan ikut pelatihan ini, Saya mendapat ilmu menjahit sampai etika berjualan sekaligus mendapat banyak kenalan baru” ucap ibu Budi Herlina salah satu peserta yang ditemui disela-sela kegiatan, beliau juga menuturkan dengan bahan dan peralatan yang diberikan beliau dan teman-teman akan melanjutkan berinovasi dan belajar memasarkan produk kerajinannya tersebut.
GALERI KEGIATAN